18 Okt 2010

Berapa sebenarnya waktu yang digunakan untuk ibadah ?

MATEMATIKA IBADAH: SEBUAH RENUNGAN


matematik-ibadah.jpg
Rata-rata manusia meninggal dunia antara usia 60 thn-70thn (mayoritas)

Pukul rata manusia meninggal ± 65 th

“Baligh: Start untuk seseorang di perhitungkan amal baik atau buruknya selama hidup di dunia”Laki-laki Baligh ± 15 tahun

14 Okt 2010

Asal muasal Manusia Itu Diciptakan

  1. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah (Qs.96:2) : 
    “Manusia” yang dimaksud pada ayat ini adalah seluruh manusia turunan Adam. “‘ALAQAH” yang dimaksud adalah satu kumpulan air dan darah. Ayat ini menceritakan tahapan yang ketiga dari sejumlah tahapan penciptaan manusia seperti yang disebutkan pada surat Al-Mu’minun diatas.

  2. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup (Qs.21:30) : 
    “sesuatu yang hidup” yang dimaksud termasuk manusia, dengan kata lain bahwa manusia termasuk sesuatu yang hidup, segala sesuatu yang hidup dijadikan dari air, berarti manusia juga dijadikan dari air. Air yang dimaksud untuk penciptaan manusia adalah mani (sperma), sperma merupakan tahap kedua dari proses penciptaan manusia sebelum ‘Alaqah. Maka Qs.21:30 dengan Qs.96:2 tidak kontradiksi karena itu adalah tahapan penciptaan.

  3. Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air (Qs.24:45) : 
    Manusia adalah bagian dari “hewan”, semua jenis hewan diciptakan dari air, berarti manusia diciptakan dari air, air yang dimaksud adalah sperma yang merupakan tahapan sebelum ‘Alaqah. Maka Qs.21:30, Qs. 24:45 dengan Qs.96:2 tidak kontradiksi karena itu adalah tahapan penciptaan.

  4. Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, (Qs.25:54) : 
    ini sudah sangat jelas dengan uraian yang telah tersebut diatas. Maka Qs.25:54, Qs.21:30, Qs.24:45 dengan Qs.96:2 tidak kontradiksi karena itu adalah tahapan penciptaan, dan sesuai dengan Qs.75:37 “Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim)?
     
    Ayat – ayat diatas adalah penjelasan Al-quran tentang bagian penciptaan manusia yang ada ayah dan ibu, ada tahapan-tahapan embriologi sebagaimana pada surat Al-Mu’minun ayat 12-14, maka silakan lihat kembali ayat tersebut.
     
    Adapun Adam, Hawa dan Isa maka tentu penciptaan mereka tidak sama dengan penciptaan selain mereka. Mari kita lihat ayat – ayat tentang penciptaan Nabi Adam;

  5. Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam (Qs.15:26) : yang dimaksud dengan “manusia” pada ayat ini adalah Adam, maka ayat ini mengandung makna “Kami telah menciptakan Adam dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam”.

  6. Allah menciptakan Adam dari tanah, (Qs.3:59) : 
    ayat ini sudah sangat jelas bahwa Adam diciptakan dari tanah bukan dari nutfah dan bukan dari ‘Alaqah. Adam diciptakan dari tanah, tanah tersebut berasal dari lumpur yang hitam, maka Qs.3:59 dengan Qs.15:26 bukan kontradiksi karena kedua-dua ayat tersebut saling menjelaskan yang lainnya, pada Qs.15:26 sudah sangat jelas tanahnya adalah tanah yang liat yang kering yang berasal dari lumpur yang hitam, tetapi tidak dijelaskan siapa yang diciptakan, karena yang dikatakan adalah “manusia”, maka Qs.3:59 menjelaskan bahwa manusia yang diciptakan dari tanah adalah Adam, namun pada Qs.3:59 tidak dijelaskan tanahnya, karena tanah sudah dijelaskan pada Qs.15:26.

  7. Dia menciptakan kamu dari tanah, (Qs.30:20) : 
    yang dimaksud dengan kata-kata “kamu” dalam ayat ini adalah “bapak kamu” yakni Adam. Apakah penafsiran ini bisa diterima? Saya pikir masalah diterima atau tidak itu bukan persoalan, tetapi yang jelas dalam percakapan sehari-hari kita juga sering mendengar ungkapan yang seperti itu.Contohnya “ada dua orang pemuda sedang ngobrol, pemuda Zaidi berkata kepada pemuda Amri, saya melihat bahwa “keluarga kamu baik-baik semua”, padahal Amri itu belum berkeluarga, lalu apakah ucapan Zaidi itu dianggap salah?? Tidak, itu tidak salah, karena yang dimaksud adalah “keluarga bapak si Amri”, keluarga bapak si Amri itu termasuk Amri. Begitulah pula masalah yang tersebut pada ayat bahwa yang diciptakan dari tanah adalah “bapak kamu (Adam)”, lalu kenapa dikatakan “kamu”? karena “kamu” adalah bagian dari “bapak kamu”, bahkan kamu juga diciptakan ada hubungannya dengan tanah sebagaimana tersebut pada surat Al-Mu’minun diatas.

  8. Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, (Qs.35:11) :  
    penjelasan ayat ini sama dengan ayat tersebut diatas yaitu yang dimaksud dengan “kamu” adalah “bapak kamu”. Dengan demikian maka ayat ini mengandung makna “Dan Allah menciptakan Bapak Kamu dari tanah kemudian menciptakan kamu dari air mani. Maka ayat – ayat tersebut diatas tidak kontradiksi.

  9. Sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali, (Qs.19:67) : 
    si Rajagukguk Sarjana bodoH memahami dari ayat ini bahwa manusia diciptakan dari sesuatu yang tidak ada, ini adalah cara berpikir yang tidak sehat dan tidak waras, karena maksud dari ayat ini adalah; “kalau Allah tidak menciptakan maka manusia ini tidak ada, yang ada hanya tanah, yang ada hanya air, sedangkan manusia tidak ada. Jadi, makna ayat ini adalah “manusia bukan diciptakan dari sesuatu yang tidak ada tetapi tidak ada manusia kalau tidak diciptakan karena pada dasarnya manusia ini tidak ada samasekali. Kapankah manusia ini ada? Setelah diciptakan dari tanah, air, darah dan lainnya menurut tahapan penciptaan.
     
    • (Qs. 22:5) : “Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah”.(QS. Al-Hajj : 5).

    • (Qs. 32:7-9) : “Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah-7). Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani)-8). Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya roh (ciptaan) -Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur-9).” (As-Sajdah : 7-9).
     
    sumber : http://izzatalislam.wordpress.com/2009/10/03/dari-manakah-manusia-itu-diciptakan/

10 Galaksi Terindah di Jagad Raya

Teleskop HubbleSpace adalah kolaborasi antara NASA dengan European Space Agency yang sudah beroperasi selama 20 tahun tidak henti-hentinya mengambil foto-foto luar angkasa. HubbleSpace merupakan salah satu teleskop terbagus NASA. Para astronom pun memilih 10 foto galaksi terindah dari sekian banyak foto galaksi yang pernah diambil oleh teleskopo HubbleSpace ini.

Berikut adalah 10 foto Galaksi terindah di Jagad raya yang fotonya pernah diambil oleh Teleskop HubbleSpace :

1. The Sombrero Galaxy
http://mycoolpix.com/files/funzug/imgs/technology/hubble_space_pictures_02.jpg

2. The Ant Nebula
http://mycoolpix.com/files/funzug/imgs/technology/hubble_space_pictures_03.jpg

3. Nebula NGC 2392http://mycoolpix.com/files/funzug/imgs/technology/hubble_space_pictures_04.jpg

4. Cat's Eye Nebula
http://mycoolpix.com/files/funzug/imgs/technology/hubble_space_pictures_05.jpg

5. The Hourglass Nebula
http://mycoolpix.com/files/funzug/imgs/technology/hubble_space_pictures_06.jpg

6. Cone Nebula.
http://mycoolpix.com/files/funzug/imgs/technology/hubble_space_pictures_07.jpg

7. The Perfect Storm
http://mycoolpix.com/files/funzug/imgs/technology/hubble_space_pictures_08.jpg

8. Starry Night
http://mycoolpix.com/files/funzug/imgs/technology/hubble_space_pictures_09.jpg

9. The glowering eyes
http://mycoolpix.com/files/funzug/imgs/technology/hubble_space_pictures_10.jpg

10. The Trifid Nebula. A 'stellar nursery'
http://mycoolpix.com/files/funzug/imgs/technology/hubble_space_pictures_11.jpg

Sumber : Ceriwis.us

Bukti Al Quran bukan buatan Manusia

SURAT AL-HIJR
[15:9]Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.
[15:10]Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (beberapa rasul) sebelum kamu kepada umat-umat yang terdahulu.
[15:11]Dan tidak datang seorang rasul pun kepada mereka, melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.



SURAT AL-WAQI’AH
[56:77] sesungguhnya Al Qur’an ini adalah bacaan yang sangat mulia,
[56:78] pada kitab yang terpelihara (Lohmahfuz),
[56:79] tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan.
[56:80] Diturunkan dari Tuhan semesta alam.
[56:81] Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al Qur’an ini?,
 
SURAT AL-QADR
[98:1] Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan.
[98:2] Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
[98:3] Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
[98:4] Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
[98:5] Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.



  1. (Qs.10:92) : Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.
  2. (Qs.28:40) : Maka Kami hukumlah Fir’aun dan bala tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut. Maka lihatlah bagaimana akibat orang-orang yang dzalim.
  3. (Qs.17:103) : Kemudian (Fir’aun) hendak mengusir mereka (Musa dan pengikut-pengikutnya) dari bumi (Mesir) itu, maka Kami tenggelamkan dia (Fir’aun), serta orang-orang yang bersama-sama dia seluruhnya,
  4. (Qs.43:55) : Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka lalu Kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut)

Pemujaan Setan di Abad Modern





























sumber : karkoon films (youtube.com)

Mayat Firaun yang di selamatkan ALLAH SWT



(Qs.10:92) : Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.

(Qs.28:40) : Maka Kami hukumlah Fir’aun dan bala tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut. Maka lihatlah bagaimana akibat orang-orang yang dzalim.

(Qs.17:103) : Kemudian (Fir’aun) hendak mengusir mereka (Musa dan pengikut-pengikutnya) dari bumi (Mesir) itu, maka Kami tenggelamkan dia (Fir’aun), serta orang-orang yang bersama-sama dia seluruhnya,

(Qs.43:55) : Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka lalu Kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut)

Penjelasan
Dengan ringkas saja kita jawab bahwa firaunnya tenggelam, nyawanya tidak tertolong, silaknat itu mati, tetapi tubuhnya diselamatkan, artinya tidak lenyap ditelan air atau tidak ludes dimakan ikan dan tidak hilang dihempas kedaerah yang tidak bertuan. Tubuhnya diselamatkan untuk dijadikan bukti dan pelajaran bagi orang-orang durhaka seperti si rajagukguk bahwa walau sedemikian kedengaran hebatnya pengaruh firaun tetapi ternyata dia tidak bisa menyelamatkan dirinya dari mati tenggelam. Nyawanya tidak selamat, yang selamat adalah badannya.

Muhammad adalah Nabi umat Hindu

New Delhi, India

Seorang professor bahasa dari ALAHABAD UNIVERSITY INDIA dalam salah satu buku terakhirnya berjudul "KALKY AUTAR" (Petunjuk Yang Maha Agung) yang baru diterbitkan memuat sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan kalangan intelektual Hindu.
Sang professor secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan sekaligus mengimani risalah yang dibawa oleh Rasulullah saw, karena menurutnya, sebenarnya Muhammad Rasulullah saw adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual.

12 Okt 2010

Beli Bensin di Pagi Buta Lebih Baik



Banyak dari kita menyepelekan beberapa hal saat mengisi ulang bahan bakar kendaraan kita. Kita sering menganggap bahwa pengisian ulang bensin yang dilakukan kapanpun sepanjang hari adalah sama saja. Padahal tidak. Pemilihan timing waktu Anda mengisi bensin bisa jadi sangat berpengaruh terhadap kualitas dan kejernihan bensin yang Anda beli. Saat pagi hari buta, atau larut lewat tengah malam adalah waktu terbaik mengisi ulang, karena kondisi bensin di waktu itu bisa jadi lebih jernih dari kotoran daripada waktu-waktu lain. Kualitas dari bahan bakar bensin sangat mempengaruhi kondisi mesin, karena mau tidak mau, semua bahan bakar jelas harus kontak dengan mesin untuk selanjutnya dilakukan pembakaran. Bensin dengan kondisi kotor tentu kurang baik untuk kesehatan motor. Meskipun Anda membeli bahan bakar bensin tersebut di pom-pom bensin resmi sekalipun. Mengapa bisa demikian? cermati beberapa hal berikut ini: 

1. Pertimbangkan untuk mengisi bensin di kala pagi buta atau lewat malam hari.
Saat siang hari yang mulai terik, suhu bumi mulai memanas, terjadi aliran konveksi pada simpanan deposit bensin di dalam tangkinya. Ketika terjadi pergantian dari pagi ke siang inilah, bensin akan mulai meningkat suhunya sesuai dengan meningkatnya suhu tanah di sekitar tempat ia disimpan. Dengan begitu maka terjadi aliran konveksi sebagaimana saat Anda merebus air. Kotoran yang sebelumnya telah mengendap di bagian bawah tangki deposit mulai terangkat naik, dan partikel ini dapat serta merta terhisap oleh mesin penyedot ketika Anda membeli bensin ketika hari beranjak siang tersebut. Jelaslah bahwa partikel ini dapat mengotori karburasi Anda. Maka dari itu, pertimbangkan untuk mengisi ulang bensin di pom-pom bensin di waktu pagi hari buta, atau telah lewat larut malam.

2. Hindarilah mengisi ulang bensin di saat pom bensin sedang dilakukan pengisian ulang.
Aliran dari bensin yang sedang digelontorkan ke dalam tempat penyimpanan deposit serta merta dapat membuat kotoran-kotoran yang telah mengendap sebelumnya di dasar tangki mulai memburai. Sangat besar kemungkinan kotoran ini ikut terhisap saat Anda mengisi ulang bensin di waktu ini.

3. Kita mendapatkan keuntungan saat membeli bensin di kala suhu rendah.
Di waktu suhu dingin, densitas dari bensin berada pada kondisi yang paling tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi partikel bensin berada dalam kondisi yang paling rapat, dan tentunya akan memuai saat suhu mulai beranjak naik. Maka dalam takaran volume yang sama, Anda dapat memperoleh volume bensin yang lebih banyak daripada ketika anda membelinya saat suhu dingin. Dua liter bensin di saat suhu rendah jelas lebih banyak daripada dua liter bensin yang dibeli ketika suhu tinggi.

4. Suhu terendah bumi adalah pukul 02.30 WIB.
Pada saat siang hari, tanah di sekitar tempat penyimpanan menyerap panas dan akan tetap menyimpannya bahkan hingga malam hari dan kemudian melepasnya berangsur-angsur sehingga menurun suhunya hingga sekitar pukul setengah tiga pagi benar-benar tidak ada panas yang tersimpan di dalam tanah. Pada saat itu juga tidak dijumpai hembusan angin, dikarenakan tidak adanya perbedaan suhu di permukaan bumi, begitu pula di dalam tangki deposit penyimpanan bensin. Maka dari itulah, mengisi ulang bensin di pom-pom bensin pada jam-jam ini sangatlah tepat.So, mari kita pertimbangkan kembali kapankah waktu terbaik untuk mengisi bensin. Ini bukan berarti keharusan untuk mengisi ulang bensin kendaraan kita di waktu lewat larut malam atau di saat pagi buta. Tetapi alangkah baiknya bilamana kita memiliki cukup waktu luang, ambil saja waktu-waktu di atas sebab pasti jelas lebih baik untuk kesehatan motor kita daripada di waktu-waktu yang lain.

sumber: http://woamu.blogspot.com/2010/09/inilah-sebab-beli-bensin-pagi-buta.html

Debat Alquran & Injil dari sudut pandang Ilmu Pengetahuan

Debat antara Dr. William Campbell & Dr. Zakir Naik

Dr. William Campbbell bio:
Dokter Medis di Ohio USA,
20 tahun Bekerja di Maroko,
Penulis dan juga Penginjil

Dr.Zakir Naik bio:
Dokter Medis dari Universitas Mumbai



















































Kronologi Bentrok Warga di Tarakan

Kronologi Bentrok/Konflik Warga di Tarakan - Kaltim BorneoJAKARTA - Divisi Humas Mabes Polri merilis kronologi bentrok antar kelompok warga yang terjadi di Kampung Juata Permai, Tarakan, Kalimantan Timur, Selasa (28/9/2010). Peristiwa tersebut mengakibatkan satu orang tewas.

Berikut konologi yang dirilis via jejaring sosial facebook oleh Divisi Humas Mabes Polri.

Minggu tanggal 26 September 2010 sekitar pukul 22.30 WITA.
Pada saat Abdul Rahmansyah, Warga Kel Juanta Permai sedang melintas di Perum Korpri Jl. Seranai III, Juata Kec Tarakan Utara, Kota Tarakan, secara tiba-tiba dikeroyok 5 (lima) orang tidak dikenal, sehingga sdr Abdul Rahmansyah mengalami luka-luka ditelapak tangan. Selanjutnya Sdr Abdul Rahmansyah pulang ke rumah untuk meminta pertolongan dan diantar pihak keluarga ke RSU Tarakan untuk berobat.

Senin 27 September 2010
Sekitar pukul 00.30 WITA, Sdr Abdullah (56), Warga Kel Juata Permai, Orang Tua Sdr Abdul Rahmansyah beserta 6 (enam) orang yang merupakan keluarga dari Suku Tidung berusaha mencari para pelaku pengroyokan dengan membawa senjata tajam berupa mandau, parang dan tombak. Mereka mendatangi sebuah rumah yang diduga sebagai rumah tingga salah seorang dari pengroyok di Perum Korpri Jl Seranai III, Juata, Tarakan Utara Kota Tarakan. Penghuni rumah yang mengetahui bahwa rumahnya akan diserang segera mempersenjatai diri dengan senjata tajam berupa badik dan parang. Kemudian terjadilah perkelahian antara kelompok Sdr Abdullah (warga Suku Tidung) dengan penghuni rumah tersebut (kebetulan warga Suku Bugis Latta). Akibatnya Sdr Abdullah meninggal dunia akibat sabetan senjata tajam.

Pukul 01.00 WITA, di Perum Korpri Jl. Seranai III, tarakan Utara, Kota Tarakan terjadi penyerangan yang dilakukan sekitar 50 orang (Warga Suku Tidung) yang bersenjatakan mandau, parang dan tombak. Terjadi pengrusakan terhadap rumah milik Sdr Noodin (Warga Suku Bugis Letta), Warga t 20 Kel Juata Permai, Tarakan Utara.

Pada pukul 05.30 WITA terjadi lagi aksi pembakaran terhadap rumah milik Sdr Sarifudin (Warga Suku Bugis Latta), Warga Perum Korpri Jl. Seranai Rt 20 Kel Juata Permai, tarakan Utara. Pada pukul 06.00 WITA, sekitar 50 orang (Warga Suku Tidung) mencari Sdr Asnah (Warga Suku Bugis Latta), namun berhasil diamankan anggota Brimob.

Pada pukul 10.00 WITA, massa kembali mendatangi rumah tinggal Sdr Noodin (Warga Suku Bugis Latta) dan langsung membakarnya.

Pada pukul 11.00 WITA, massa kembali melakukan pengrusakan terhadap 4 (empat) sepeda motor yang berada dirumah Sdr Noodin.

Pada pukul 14.30 WITA, korban meninggal Sdr Abdullah dimakamkan di Gunung Daeng Kel Sebengkok Kec tarakan Tengah Kota Tarakan.

Pada pukul 18.00 WITA, terjadi pengeroyokan terhadap Sdr Samsul Tani ( Warga Suku Bugis), Warga Memburungan Rt 15 Kec Tarakan Timur, Kota Tarakan, oleh orang tidak dikenal.

Pukul 18.00 WITA, personil gabungan dari Polres Tarakan (Sat Intelkam, Sat Reskrim dan Sat Samapta) diperbantukan untuk mengamankan TKP.

Pada pukul 20.30 WITA s/d 22.30 WITA bertempat di Kantor Camat tarakan Utara berlangsung pertemuan yang dihadiri untur Pemda setempat seperti Walikota Tarakan, Sekda Kota Tarakan, Dandim Tarakan, Dirintelkam Polda Kaltim, Dansat Brimob Polda Kaltim, Wadir Reskrim Polda Kaltim serta perwakilan dari Suku Bugis dan Suku Tidung.

Hasil pertemuan tersebut di antaranya, sepakat untuk melihat permasalahan tersebut sebagai masalah individu, sepakat untuk menyerahkan kasus tersebut kepada hukum yang berlaku, segera mencari pelaku, seluruh kegiatan pemerintahan dan perekonomian berjalan seperti biasa, elemen masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama mendukung upaya penegakkan hukum, mengatasi akar permasalahan secara tuntas, tidak menciptakan pemukiman yang homogeny, seluruh tokoh elemen masyarakat memberikan pemahaman kepada warganya agar dapat menahan diri, dan peranan pemerintah secara intern terhadap kelom pok etnis.

Selasa 28 September 2010
Pada pukul 11.30 WITA, telah diamankan 2 (dua) orang yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan sdr Abdullah. Mereka adalah Baharudin alias Bahar (20), berperan sebagai penebas parang dan Badarudin alias Ada (16) yang berperan sebagai pembantu.

Sumber: TribunNews (29 September 2010) Borneo

Konflik Tarakan

 Panglima Kumbang Kebalkan Massa, Panglima Burung Terbangkan Pedang

Mitos Jagoan di Balik Kerusuhan Tarakan (1) - Kaltim BorneoDISEGANI. Udin Balok (bertato) yang digelari sebagai Panglima Kumbang oleh warga Tarakan dan Nunukan, pada prosesi perdamaian di Tarakan, pekan lalu. (FOTO ARNOLD/RADAR TARAKAN)

SEPERTI film mitologi saja. Kerusuhan di Tarakan menyisakan kisah-kisah menarik di kalangan masyarakat.

Di balik trauma yang masih menghantui sebagian warga Tarakan, terdapat kisah-kisah menarik yang menjadi buah bibir. Kisah-kisah itu berbau mitos sehingga ada yang bercerita sambil senyum-senyum. Namun, ada pula yang agak serius, bahkan lebih serius lagi.

Kisah-kisah bernuansa mitos itu adalah kehadiran dua panglima perang yang akan membantu suku Tidung dalam konflik di Tarakan. Panglima pertama bergelar Panglima Kumbang dan yang kedua bergelar Panglima Burung.

Keduanya berasal dari Suku Dayak, Kalimantan Tengah. Namun, kesaktiannya berbeda. Panglima Kumbang bisa membuat kebal secara massal melalui proses ritual tertentu sehingga semua suku Tidung berani di lapangan.

Adapun Panglima Burung akan datang setelah melakukan semedi secara sempurna. Kesaktiannya, mampu memasukkan roh kepada semua anggota pasukan di lapangan sehingga mereka mengamuk hingga tak sadarkan diri menghabisi lawan-lawannya. Mereka seperti kerasukan.

Selain itu, Panglima Burung dapat menggerakkan pedang hingga melayang di udara. Pedang-pedang itu bergerak sendiri mencincang leher lawan yang telah ditentukan asalnya.

Menurut cerita warga, kesaktian Panglima Burung inilah yang bekerja pada kerusuhan di Sampit beberapa tahun lalu. Akibatnya, korban bergelimpangan secara sadis. Banyak korban dengan leher terputus. Warga pun memitoskan bahwa kepala korban itulah yang menjadi bukti dan tumbal ritual Panglima Burung.

Rencana kedatangan Panglima Kumbang, saya dapatkan ketika masih di Makassar. Sehari sebelum berangkat ke Tarakan, saya menghubungi nomor HP beberapa warga di Tarakan. Salah seorang di antaranya mengaku segera mengungsi karena akan datang Panglima Burung. Katanya, ia akan menyusul Panglima Kumbang yang sudah terlebih dahulu di Tarakan.

Setengah jam kemudian, saya terima SMS yang bunyinya, "Sebaiknya tunda dulu ke Tarakan. Panglima Kumbang sudah di sini."

Sempat juga was-was. Namun, justru SMS terakhir itulah yang memompa naluri jurnalistik saya untuk segera ke Tarakan, kendati sempat tertunda satu hari karena pembatasan pendaratan di Tarakan. Hal itu dilakukan pihak pengamanan untuk menghindari pengerahan kelompok tertentu yang bakal memperkeruh suasana di Tarakan.

Saya tentunya tidak berdoa agar bisa melihat kebenaran mitos Panglima Kumbang dalam suasana perang suku. Suatu bentrok yang memorak-morandakan kedamaian Tarakan. Yang menarik untuk dipublikasikan adalah sejauh mana efek mitos itu memengaruhi masyarakat di Tarakan.

Hujan deras tiba-tiba mengguyur Tarakan ketika tiba di Bandara Juata, pukul 23.30 waktu setempat. Selain hujan, juga mati lampu. Lagi-lagi, mitos bermunculan. "Betul-betul malam ini sejuk. Alam berpihak ke kita.

Persis kesepakatan damai, juga hujan tiba-tiba menyejukkan kota Tarakan," kata salah seorang sopir taksi yang buru-buru melebarkan payungnya. Ia juga yakin bahwa Panglima Kumbang sudah ada di Tarakan. Namun, ketika ditanya tempatnya, sopir itu pun menggeleng.

Suasana kota Tarakan malam itu tidak perlu ditakutkan. Soalnya, besoknya akan datang Kapolri, Bambang Hendarso Danuri. Pengamanan pasti super ketat. Kenyamanan menikmati kota Tarakan pasti jadi prioritas.

Saya memilih untuk berbaur dengan warga yang mengungsi. Namun, ternyata tempat yang ingin dituju sudah kosong. Sejak sore, para pengungsi dalam kota sudah kembali ke rumah masing-masing. Untung ada keluarga pengungsi yang berbaik hati memanggil ke rumahnya di Kawasan Beringin.

Di kawasan yang berkisar satu kilometer dari konsentrasi massa saat kerusuhan itu, masih banyak warga menutup pintu. Kalau pintu diketuk, pemilik rumah tidak akan buka jika tidak mengetahui orang yang mengetuknya. Sang pengetuk pintu pun menyebutkan namanya. Jika karakter vokalnya akrab dengan tuan rumah, barulah pintu akan dibuka.

Saya ingin segera mengetahui seperti apa sosok Panglima Kumbang di mata warga yang membuat mereka takut ke luar rumah. Salah seorang memberitahu bahwa Panglima Kumbang sudah masuk kota. Ciri-cirinya, penuh dengan tato. Posturnya mungil. Lalu, bagaimana bisa beraksi dalam pengamanan kota yang begitu ketat pengamanan?

Pada Jumat pagi itu, saya buru-buru bergabung dengan rombongan Kapolri. Bukan mengamankan diri dari kedatangan Panglima Kumbang, melainkan hati kecil saya menerka-nerka, jangan-jangan ini bukan mitos.

Jangan-jangan ini adalah betul panglima perang kelompok tertentu yang sengaja didatangkan untuk mengambil peran dalam perdamaian di Tarakan itu. Toh, sejak rencana kedatangan Kapolri, telah dilakukan dua kali kesepakatan damai yang menghadirkan beberapa pimpinan komunitas.

Di tengah seremoni kesepakatan damai yang dihadiri Kapolri, antara malu-malu dan segera ingin tahu, serta sedikit percaya diri, saya tanya salah seorang wartawan, "Bos, di mana tadi itu Panglima Kumbang?" Pertanyaan saya sedikit sok tahu, padahal, saya belum pernah menyaksikannya. Namun, manjur juga. Yang ditanya langsung menunjuk, "Itu depan sana!"

Beberapa menit kemudian, lelaki mungil penuh tato di badan dan wajahnya itu berangkulan dengan Kapolri. Kapolri harus membungkuk lebih banyak karena tubuh Panglima Kumbang lebih pendek.

Hampir lima menit saya terpaku. Sambil menatap dalam-dalam sosok Panglima Kumbang dari jarak tiga meter, saya tidak bergerak. Saya pun memilih membatalkan niat untuk menemui dan berbincang dengan Sang Panglima. Apalagi ketika dapat informasi bahwa Sang Panglima "menginap" atau mungkin diinapkan di salah satu hotel mewah di Tarakan.

Saya lantas berpikir tentang sesuatu yang mengharuskan saya memilih. Apakah meneruskan menyambangi Panglima Kumbang atau memanfaatkan untuk hal yang lebih bermanfaat. Saya juga lebih berpikir efisiensi waktu dan soal segmentasi koran kami (Harian FAJAR) dengan berbagai perhitungan tentang untung ruginya mempublikasikan Panglima Kumbang.

"Batal!" Itu simpulan terakhir yang membuat saya tidak jadi mewawancarai Panglima Kumbang. Pastilah perhitungan saya tidak benar seratus persen. Apalagi Panglima Kumbang adalah sosok "pahlawan" di komunitasnya. Dia bukan preman di mata mereka. Yang jelas, dia salah seorang "tokoh" yang mungkin memang dirasa penting untuk dihadirkan demi mengamankan kesepakatan damai di Tarakan.

Setidaknya, dia telah mendapat perhatian dari jajaran pengamanan dan pihak-pihak lainnya. Sang Panglima telah "mendapatkan ruang" di hadapan Kapolri pada saat kunjungan damai tersebut.

Saya pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke kampung warga yang lebih memilih berdiam di rumah. Di sana, sebagian warga sedang membuka pita kuning di pintu yang sudah beberapa hari dipasang demi keamanan keluarganya. Warga di kampung sebelah yang telah memasang pita putih juga begitu, mereka membukanya.

Ada warga yang bahkan buru-buru mengganti warna pita yang dipasangnya sebelum mengungsi. Ia memperoleh kabar bahwa pendukung warna pita tertentu segera datang. Pendukung warna pita itu akan dikoordinir Panglima Kumbang.

Namun, sampai saya meninggalkan Tarakan untuk melanjutkan perjalanan ke Nunukan, Minggu siang, 3 Oktober, apa yang dikhawatirkan warga dan apa yang dimitoskan, tidak terjadi. Alhamdulillah.

Tampaknya, Panglima Kumbang yang dimaksud mereka adalah sosok lelaki mungil yang bertato tersebut. Beberapa warga di Nunukan mengatakan, bahwa nama aslinya adalah Udin Balok. "Udin juga pernah datang di Nunukan. Dia sangat sederhana. Jarang ngomong," kata Azis, Selasa, 5 Oktober.

Azis juga menerangkan bahwa Panglima Kumbang itu bisa jadi sebuah terapi untuk suatu perdamaian. Sebaliknya akan menjadi sugesti bagi kelompok tertentu untuk lebih energik dalam sebuah konflik. "Tapi maaf, saya sama sekali tidak menyebut sosok itu sebagai preman," kata Warga Nunukan yang mengaku berdarah Tidung dan Bugis ini.

Siapa pun Panglima Kumbang tersebut, yang jelas dia telah disalami oleh Kapolri saat deklarasi kesepakatan damai di kota Tarakan. Sebagian mengatakan bahwa panglima Kumbang ini pula yang hadir di tengah-tengah kerusuhan Sampit beberapa tahun lalu. Jika kelompoknya brutal di Tarakan, maka dikhawatirkan daerah ini menjadi Sampit jilid dua.

Untung kehadirannya di tengah-tengah massa yang mendatangi markas polisi di Tarakan baru-baru ini, beralibi untuk menenangkan massa. Kalau begitu, siapakah sesungguhnya yang menggerakkan massa? Dan, kalau massa brutal, siapa yang bertanggung jawab? Apa hukumannya?

Apapun jawabannya, Panglima Kumbang sudah menjadi "tokoh". Kehadirannya di tengah-tengah seremoni kesepakatan damai di Tarakan yang dihadiri Kapolri, Jumat pekan lalu telah dimanfaatkan untuk kepentingan damai. Hasilnya, untuk sementara Tarakan damai, kendati Kapolda Kaltim masih harus berkantor di kota Tarakan.

Lantas bagaimana dengan Panglima Burung? Bagaimana pula reaksi warga Tidung di Nunukan? Apa tanggapan sejarawan di Nunukan menanggapi kenyataan bernuansa mitos itu? (*)

Bugis Kajang Datang, Panglima Burung Takjub

Mitos Jagoan di Balik Kerusuhan Tarakan (2-Selesai) - Kaltim BorneoKISAH Panglima Kumbang dan Panglima Burung terus meluas. Termasuk di Nunukan. Yang tak kalah menariknya adalah cerita warga yang mengaitkan dengan kesaktian Bugis Kajang.

Panglima Kumbang dianggap sebagai perintis untuk bantuan awal dalam sebuah konflik. Jika kehadiran Panglima Kumbang belum menyelesaikan konflik, apakah itu untuk sebuah kemenangan atau untuk kesepakatan damai, maka barulah Panglima Burung didatangkan.

Seperti Panglima Kumbang, Panglima Burung juga berasal dari suku Dayak, Kalimantan Tengah. Panglima Burung akan datang setelah melakukan semedi di tempat tertentu. Kesaktiannya, mampu memasukkan roh kepada semua anggota pasukan di lapangan sehingga mereka mengamuk dalam kondisi di bawah alam sadar.

Di luar kesadaran itu, pedang-pedang di tangan menebas leher orang-orang yang telah ditentukan melalui ritual Panglima Burung. Ada yang bahkan mengatakan bahwa pedang itu melayang sendiri mencari lawan-lawan yang telah ditentukan sebelumnya.

Antara percaya dan tidak, kesaktian Panglima Burung inilah yang ditakuti para warga. Jangan-jangan itu bukan sekadar mitos. Jangan-jangan itu akan terjadi di Tarakan. Jangan-jangan pula akan meluas ke wilayah lainnya, seperti Samarinda dan Nunukan. Soalnya, kedua daerah ini segera menghelat pemilukada yang tentu saja rawan konflik.

Warga pun mendengar cerita bahwa kesaktian Panglima Burung itu pula yang digunakan di Sampit sehingga banyak jatuh korban dengan sadis. Ciri-cirinya adalah, leher korban dicincang karena kepala harus dijadikan tumbal atas ritual yang telah dilakukan.

"Boleh jadi itu hanya mitos. Namun, di sisi lain, disebutkan juga bahwa Panglima Burung sebetulnya sangat bijak. Dia orang baik. Ia dituakan. Kalau masih ada jalan damai, Panglima Burung memilih yang terbaik untuk kebaikan semua.

Dia itu simbol dari orang-orang sabar dan sederhana. Kalau sudah menyangkut harga diri dan penghinaan dan tidak ada jalan lain, barulah turun. Makanya, Panglima Burung tidak sembarang turun. Ia sangat selektif," kata Jaya, 78, tetua adat Tidung yang kesehariannya mencari rumput laut.

Lantas bagaimana menangkal kesaktian Panglima Burung? Seorang tetua adat asal Sulsel di Nunukan mengisahkan dengan bahasa konon. Katanya, kesaktian Panglima Kumbang dan Panglima Burung terjadi pada ratusan tahun silam. Yang ada sekarang tinggal generasinya.

Ia juga mengisahkan bahwa antara suku Tidung dan suku Bugis masih punya hubungan darah. Buktinya, banyak orang Bugis yang kawin dengan suku Tidung. Demikian pula sebaliknya.

Salah seorang anggota Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Jamil, ayahnya suku Bugis Makassar dan ibunya orang Tidung. Ayahnya termasuk salah seorang tokoh masyarakat yang sangat disegani di Nunukan. Sekkab Nunukan, Zainuddin HZ juga beristrikan orang Bugis.

Mungkin itu sebabnya sehingga antara suku Bugis dan Tidung selalu menghindari konflik berdarah. Ketika terjadi konflik di Nunukan pada 2008, ada kabar bahwa sekelompok orang dari Kajang turun dari kapal. Beberapa saat kemudian, kelompok yang terlibat konflik menghindar. Beberapa kawasan di Nunukan pun sepi. Konflik berdarah pun terhindar.

Beberapa warga di Nunukan mengaku sering mendengar bahwa kesaktian Panglima Burung pernah mendapat tantangan dari orang Bugis yang datang dari Kajang. Kisah ini lagi-lagi bernuansa mitos. Betapa tidak, ketika Panglima Burung mendemonstrasikan kesaktiannya, datang pula orang sakti dari Bugis Kajang.

Bugis Kajang menebar beras ke bumi. Hanya dengan mengayunkan telunjuknya dengan gerakan melingkar, ribuan biji beras itu pun bergerak sendiri hingga bersatu dalam sebuah onggokan.

Panglima Burung yang menyaksikan adegan itu, awalnya biasa-biasa saja. Namun, ketika dijelaskan, bahwa ini hanya contoh bagaimana orang Bugis Kajang mampu mengumpulkan lawan-lawannya yang tersebar di medan konflik seperti dengan mudahnya mengumpulkan biji-biji beras itu. Setelah lawan-lawannya terkumpul, barulah dengan mudah diperdayai. Mereka tidak bisa melawan.

"Namun demikian, orang Bugis tidak akan memperdayai orang-orang yang sudah tidak berdaya lagi," kata Ketua Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Pimda 212 Kabupaten Nunukan, Andi Kaharuddin Andi Tokkong, Rabu 6 Oktober.

Perguruan ini berupaya mengakomodasi "orang-orang yang awalnya merasa jago" untuk dibina akhlaknya. Dikatakan, awalnya merasa jago, karena banyak anggotanya yang sebelum masuk perguruan ini, merasa jago berkelahi. Namun, ketika masuk perguruan dan menyalurkan kejagoannya, sedikit-demi sedikit diberi pembinaan akhlak sehingga pada akhirnya akan sadar sendiri dan tidak akan berkelahi.

Perguruan ini merangkul multietnis di Nunukan. Baik Bugis, Dayak, Tidung, maupun suku lainnya, seperti Jawa dan lain-lain. Strategi ini digunakan untuk menghindari konflik etnis di Nunukan.

Pembinanya berasal dari Parepare, yaitu Pendekar Utama Sukri Saleh. Pendekar Madya-nya dari tokoh masyarakat suku Tidung, yaitu Zainuddin HZ yang juga Sekkab Nunukan. Pelatihnya dari pemuda Dayak dan Tidung.

Jumlah kader sabuk biru 23 orang yang terdiri atas multietnis di Nunukan. Persebarannya di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Nunukan, Nunukan Selatan, Sebatik, dan Sebatik Barat. Termasuk yang dalam proses di Kecamatan Sembakung dan Lumbis.

Lantas apakah ini nantinya tidak akan menjadi laskar-laskar dan jagoan-jagoan yang bisa memicu konflik? "O, tidak. Tidak sama sekali. Kita ini daerah perbatasan. Kita butuh cadangan bela negara. Para pemuda harus ada bekal bela diri. Bukan hanya bela diri, melainkan juga akhlakul kharimah.

Ini bahkan wahana pemersatu untuk menghindarkan tumbuhnya primordialisme kesukuan yang berlebihan. Dengan demikian, akan menghindarkan dari hal-hal yang memicu konflik horizontal," kata Kaharuddin yang ditemui usai salat asar berjemaah dengan anggotanya di sekitar pusat latihan, kemarin.

Kaharuddin yang juga sejarawan itu menuturkan, bahwa sebagaimana orang Bugis, suku Tidung juga memiliki sejarah tersendiri. Mereka juga hidup berpindah-pindah. Mereka sesungguhnya tidak menyukai kekerasan.

Hal ini dapat dilihat dari kesenian mereka, yaitu tari Zapin (Jeppeng) yang kemelayu-melayuan. Ada kemiripan dengan kesenian Bugis. Ada bahkan komunitas Bugis yang melakoni tarian ini dalam kebudayaan mereka.

Kalau ditelusuri sejarah, kerajaan Tidung berdiri pada 1551-1916, didahului oleh Kerajaan Tidung Kuno dan digantikan oleh Tarakan. Raja terakhirnya adalah Monarki Amiril Rasyid bergelar Datoe Radja Laoet Datoe Adil.

Kerajaan Tidung atau dikenal pula dengan nama Kerajaan Tarakan (Kalkan/Kalka), yaitu kerajaan yang memerintah suku Tidung di Utara Kalimantan Timur, berkedudukan di Pulau Tarakan dan berakhir di Salimbatu.

Sebelumnya terdapat dua kerajaan di kawasan ini. Selain Kerajaan Tidung, terdapat pula Kesultanan Bulungan yang berkedudukan di Tanjung Palas. Berdasarkan silsilah yang ada, diterangkan bahwa di pesisir Timur pulau Tarakan, yakni kawasan Binalatung sudah ada Kerajaan Tidung Kuno (The Ancient Kingdom of Tidung), kira-kira tahun 1076-1156.

Mereka kemudian berpindah ke pesisir Barat pulau Tarakan, yakni di kawasan Tanjung Batu, kira-kira pada tahun 1156-1216. Lalu bergeser lagi, tetapi tetap di pesisir Barat, yakni ke kawasan sungai Bidang, kira-kira pada tahun 1216-1394. Setelah itu berpindah lagi yang relatif jauh dari pulau Tarakan, yakni ke kawasan Pimping bagian Barat dan kawasan Tanah Kuning, berkisar tahun 1394-1557.

Sebuah sumber menerangkan bahwa riwayat tentang kerajaan maupun pemimpin (raja) yang pernah memerintah di kalangan suku Tidung terbagi atas beberapa tempat yang sekarang sudah terpisah menjadi beberapa daerah kabupaten.

Daerah-daerah itu antara lain Kabupaten Bulungan (Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah), (Malinau Kota, Kabupaten Malinau), Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, (Sembakung, Kabupaten Nunukan (Kota Tarakan), dan lain-lain hingga ke daerah Sabah (Malaysia) bagian Selatan.

Referensi ini menunjukkan bahwa suku Tidung memang memiliki tradisi berpindah, mirip dengan orang Bugis. Oleh karena itu, untuk menyebut orang Bugis sebagai pendatang dan orang-orang Tidung sebagai penduduk asli, masih memerlukan kajian mendalam. Itu pula sebabnya, ada anekdot bahwa sesama pendatang tidak boleh berkonflik.

Tak heran ketika mitos Panglima Burung dengan orang-orang sakti dari Kajang tadi memilih menghindari konflik berdarah. Buktinya, konflik berdarah di Tarakan begitu cepat redam ketika ada pula kabar bahwa kelompok suku Bugis juga akan bergerak ke Tarakan. (*)

Sumber: Fajar.co.id (7 OKTOBER 2010) Borneo

Kisah Pedagang Yahudi & Orang Arab


Seorang Arab membeli BH warna hitam dari seorang Yahudi.

Orang Yahudi, yang terkenal sebagai pedagang yang unggul, mengatakan bahwa BH warna hitam sangat langka dan praktis tidak tersedia lagi. Karena itu harganya 50 €. Orang Arab membeli enam buah.

Beberapa hari kemudian orang Arab itu kembali untuk memesan selusin lagi. Si orang Yahudi mengatakan barangnya sudah tambah langka lagi dan orang yahudi itu menjualnya dengan harga 60 €.

Sebulan kemudian orang Arab itu datang lagi dan membeli sisa persediaannya dengan harga 75 €. Si Yahudi, yang agak terheran2 dengan permintaan yang begitu besar,orang yahudi itu bertanya kepada si Arab apa yang kamu perbuat dengan BH hitam begitu banyak. Orang Arab menjawab: saya meng Gunting BH itu menjadi dua bagian dan saya membuat tutup kepala orang yahudi dan saya menjualnya kembali kepada orang Yahudi dengan harga 100 €.


sumber : kaskus

11 Okt 2010

Pengemis & Mahasiswi UI

Seorang Mahasiswi sedang asik ngobrol dengan seorang pengemis tua di
depan Kampus UI

Mahasiswi : “ Sudah lama mengemis di sini Pak..?”

Pengemis : “Ya lebih kurang sudah 8 tahun”.

Mahasiswi : “Wah.. sudah lama juga ya, biasanya sehari mendapat
penghasilan berapa Rupiah..?”

Pengemis : “Paling sedikit Rp 150.000. nak”

Mahasiswi : “Wah,banyak juga ya pak.!!”

Pengemis : “Lumayan lah buat kebutuhan keluarga”.

Mahasiswi :”Oh iya, Putra2 Bapak ada di mana..?”

Pengemis : “Anak Bapak semuanya ada 3 Putra, yang pertama ada di
Institut Pertanian Bogor, yang ke dua ada di Institut Tekhnologi Bandung
dan yang ke tiga ada di Universitas Gajah Mada,Yogyakarta.

Mahasiswi : “Wah, hebat hebat yah putra putra bapak ini ,eh anak Bapak
semuanya itu masih Kuliah..?”

Pengemis : “Tidak lah Nak, semuanya mengemis seperti Bapak”

Apakah Yesus di Salib ?

Saksikan debat Islam dan Kristen di India tentang Apakah Yesus di Salib,
antara Pendeta Ruknuddin henry pio & Dr.Zakir Naik

Pendeta Ruknuddin henry pio biography:
Misionaris Arab Kristen
Lahir sebagai Kristen di Basra Iraq, di besarkan di Kuwait
Gelar : Master Science dari Univ.Bombay
Dosen Komputer & Bahasa Arab serta ikut serta pengembangan software bahasa Arab
Pendeta di India Gospel

Dr.Zakir Naik Biography :
Dokter Medis
President Islamic Re center Foundation di Mumbay
Penceramah






















6 Larangan Dalam Tidur


Manusia dapat bertahan 2 minggu tanpa makan, tetapi hanya bertahan 1 minggu saja tanpa istirahat. Tidur adalah waktu istirahat yang sangat baik, dgn tidur organs tubuh kita dapat beristirahat. Kekurangan tidur dapat merusak organ dan otak kita.

Ada 6 LARANGAN DALAM TIDUR :

1. JANGAN TIDUR MENGENAKAN JAM TANGAN
Jam bisa menimbulkan radioaktif, walaupun hanya sedikit, tapi kalau terlalu lama memakainya bisa berbahaya.

2. JANGAN TIDUR MEMAKAI BH
Para ilmuwan di Amerika mensinyalir bahwa pemakain BH diatas 12 jam, dpt mengakibatkan Kanker Payudara

3. JANGAN TIDUR MEMBAWA TELP ANDA KE RANJANG
Gelombang Medan magnet yang ditimbulkan oleh alat electronik ini, dapat merusak system syaraf kita

4. JANGAN TIDUR MASIH MENGENAKAN MAKE-UP
Hal ini dapat menimbulkan masalah pada kulit kita, karena kulit tdk dpt bernafas

5. JANGAN TIDUR DENGAN ISTRI ORANG
Jangan2 anda tidak bakalan bangun lagi (karena dibunuh suaminya)

6. JANGAN COBA-COBA JADI POLISI TIDUR, APALAGI DI JALAN TOL
Pikir aja sendiri, kenapa jangan..

sumber: http://unikboss.blogspot.com/2010/10/6-larangan-dalam-tidur-penting.html

Penemu benua amerika

Bu Guru : Andi, maju kedepan, tolong tunjuk dipeta mana benua amerika..
Andi : Ini bu, (sambil menunjuk benua Amerika)

Bu Guru : 
Tepat sekali.
Nah anak-anak....... sekarang siapa penemu benua amerika?

Satu kelas : Andi bu……


14 Tanda Anda Akan Hidup Lebih Lama

 Li Ching-yun berumur 245 tahun


Di abad 21 ini, perkiraan rata-rata manusia hidup paling lama adalah di kisaran usia 30 tahun. Sangat berbeda di masa lampau dimana rata-rata orang dapat bertahan hidup jauh lebih lama.


Bagaimana memperkirakan perhitungan dramatis ini? Pertumbuhan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pencegahan serta perawatan sakit-penyakit padahal berada di urutan tertinggi. Tetapi mungkin Anda tidak tahu bahwa apa yang tampaknya kebiasaan setiap hari yang tampaknya tidak penting, atau keadaan sekitar di masa lalu Anda, bisa mempengaruhi seberapa lama dan seberapa baik Anda hidup. Berikut, riset terbaru mengenai tanda-tanda Anda berusia panjang berdasarkan sains, ditambah tips bagaimana untuk tetap berada dalam jalur sehat yang benar.

1. Ibu Anda Memiliki Anda Ketika Ia Masih Muda.
Jika ia berusia di bawah 25, Anda dua kali lipat kemungkinan berusia hingga 100 dibandingkan dengan seseorang yang lahir dengan ibu yang berusia lebih tua, menurut para ahli dari Universitas Chicago. Mereka memperkirakan ibu-ibu yang berusia muda memiliki sel telur keturuanan yang lebih sehat untuk beranak cucu.

2. Anda Adalah Pecinta Teh
Baik teh hijau dan hitam mengandung dosis konsentrasi tinggi dari yang dapat menolong darah menjadi rileks dan melindungi jantung Anda. Dalam sebuah studi pada lebih dari 40.500 pria dan wanita Jepang, mereka yang meminum 5 atau lebih cangkir teh hijau setiap harinya memiliki resiko lebih rendah untuk meninggal akibat serangan jantung dan stroke. Studi lain yang melibatkan teh hitam juga menunjukkan hasil yang sama.

3. Anda Suka Untuk Berjalan Kaki
Orang yang “fit” – didefinisikan sebagai orang yang berjalan 30 menit dalam sehari – hidup lebih lama empat kali dibandingkan mereka yang berjalan kurang dari itu. Hal yang serupa juga, wanita yang mengalami kelebihan berat badan bisa meningkatkan kesehatan jantung mereka dengan menambahkan 10 menit berjalan dalam aktifitas mereka di rutinitas sehari-hari. Maka berjalanlah sewaktu jam makan siang Anda, lakukanlah putaran ketika sedang menunggui anak Anda berlatih bermain bola di lapangan – carilah cara-cara untuk lebih banyak bergerak, setiap hari.

4. Anda Menghindari Soda
Para ahli di Boston menemukan bahwa meminum satu atau lebih cola biasa atau yang diet setiap hari melipatkan resiko Anda dari sindrom metabolisme – seperti tekanan darah tinggi, kadar insulin yang naik, dan lemak yang berlebihan pada pinggang, yang dapat meningkatkan kemungkinan penyakit jantung dan diabetes.

5. Anda Memiliki Kaki-kaki Yang Kuat
Bagian bawah tubuh yang kuat diterjemahkan menjadi keseimbangan yang baik, fleksibilitas, dan daya tahan.

6. Anda Memakan Makanan Berwarna Ungu
Sekantung anggur, bluberi, anggur merah: warna yang padat dan kaya yang mereka dapatkan dari polyphenols – senyawa yang mengurangi resiko serangan jantung dan juga dapat melindungi melawan penyakit Alzheimer, menurut riset terbaru. Polyphenols menolong untuk menjaga saluran darah dan arteri agar tetap fleksibel dan sehat. “Apa yang baik untuk arteri koroner Anda juga baik untuk saluran darah pada otak Anda,” ujar Robert Krikorian, PhA, direktur dari Cognitive Disorders Center pada Universitas Cincinnati.

7. Dahulu Anda Adalah Remaja Yang Memiliki Berat Badan Yang Sehat
Sebuah studi dari Journal of Pediatrics yang mengikuti 137 Afrika Amerika dari lahir hingga usia 28 menemukan bahwa kelebihan berat badan pada usia 14 tahun menaikkan resiko Anda untuk mengembangkan diabetes tipe 2 di usia dewasa. Orang dewasa yang mengidap diabetes adalah dua hingga empat kali lebih berkemungkinan mengembangkan penyakit jantung dibandingkan mereka yang tanpa kondisi itu, menurut American Heart Association.

8. Anda Tidak Menyukai Burger
Memakan lebih dari 18 ons daging merah setiap minggunya menaikkan resiko Anda terkena kanker – tipe ketiga yang paling sering terkena di tengah masyarakat, menurut laporan besar dari American Institute for Cancer Research.

9. Anda Sudah Pernah Duduk Di Bangku Kuliah
Sebuah studi terbaru dari Harvard Medical School menemukan bahwa orang dengan lebih dari 12 tahun pendidikan formal (bahkan jika itu hanya sampai dengan tahun pertama kuliah) hidup lebih lama 18 bulan daripada mereka yang memiliki tahun-tahun masa sekolah lebih sedikit. Mengapa? Semakin banyak pendidikan yang Anda miliki, semakin sedikit keinginan Anda untuk merokok. Faktanya, hanya sekitar 10 persen orang dewasa yang pernah kuliah merokok, dibandingkan dengan 35 persen dari mereka yang memiliki pendidikan sampai tingkat menengah atas atau dibawahnya.

10. Anda Benar-benar Menyukai Teman-teman Anda
“Hubungan interpersonal yang baik dapat berlaku sebagai penyangga melawan stress,” ujar Micah Sadigh, PhD, seorang associate professor psikologi di Cedar Crest College. Mengetahui bahwa Anda memiliki orang-orang yang mendukung Anda menjaga Anda tetap sehat, mental dan fisik. “Anda membutuhkan teman-teman yang Anda bisa bicara tanpa dihakimi atau dikritik,” ujar Sadigh.

11. Dan Mereka Juga Sehat
Jika teman terdekat Anda menambah berat badan lebih, kemungkinan Anda melakukan hal yang sama dapat meningkat 57%, menurut sebuah studi pada New England of Journal of Medicine. “Untuk mengelola gaya hidup yang sehat, adalah penting untuk berhubungan dengan orang-orang yang memiliki gol yang sama,” ujar Nicholas A. Christakis, MD, PhD, pemimpin riset ini. Bergabunglah dengan kelompok pengurang berat badan, atau berlatih dengan seorang teman untuk jalan amal.

12. Anda Memeluk Tantangan-tantangan Baru
Orang yang mendapatkan dirinya adalah orang yang bisa berdisiplin sendiri, seseorang yang organize hidup lebih lama dan memiliki resiko 89% lebih rendah untuk pengembangan Alzheimer dibandingkan yang kurang teliti, menurut dua studi. Ketika Anda baik saat memusatkan perhatian Anda, Anda menggunakan lebih kekuatan otak, ujar pemimpin riset dari kedua studi tersebut, Robert S. Wilson, PhD, seorang professor sains neurologikal dan psikologi pada Rush University Medical Center di Chicago.

Buatlah gol-gol personal atau karir, dan tantang diri Anda untuk mencapainya dalam waktu tertentu. Juga, cobalah hal-hal baru untuk merangsang otak Anda: Jika Anda membaca fiksi, cobalah sekali-kali membaca otobiografi. Di hari selanjutnya, cobalah untuk mengingat tiga fakta yang Anda pelajari dari bacaan tersebut.

13. Anda Tidak Memiliki Pengurus Rumah Tangga
Hanya dengan mem-vakum, mengepel lantai, atau me-lap jendela-jendela untuk lebih dari setengah jam, rata-rata setiap orang bisa membakar sekitar 285 kalori, menurunkan resiko kematian 30%, menurut sebuah hasil studi dari 302 orang dewasa di usia 70 dan 80an.

14. Anda Adalah Penceria
Mereka memiliki pandangan positif dalam hidup, sebuah kepekaan akan tujuan dan komunitas, dan lebih sehat dari “para pengeluh” – sekitar 10% dari orang dewasa yang merasa tidak baik mengenai diri mereka sendiri. Kebanyakan dari kita berada di tengahnya. “Kita akan berjuang untuk berkembang, mencari makna dalam kehidupan kita,” ujar Corey Keyes, PhD, seorang profesor sosiologi pada Universitas Emory. “Di Sardinia dan Okinawa, dimana orang hidup lebih lama, bekerja keras adalah penting, tetapi tidak lebih penting dari menghabiskan waktu bersama keluarga, menyirami spiritualitas, dan melakukan sesuatu bagi orang lain.”

sumber: http://feedproxy.google.com/~r/blogspot/TKfLI/~3/d3VvZCfbQTg/14-tanda-anda-akan-hidup-lebih-lama.html